Thursday 12 December 2013

A Part of Life's Story : Masa Lalu vs Masa Depan


Hidup...

Selalu saja mengarungi 2 masa...
Ya , masa lalu dan masa depan.
Apa sih hasil dari masa lalu?
Dan, apa yang akan terjadi di masa depan?

Masa lalu... terkadang memang indah, namun lebih banyak terjadi sebuah penyesalan.
Saya menyesal karena kemarin sudah berbuat salah ,
Saya menyesal karena kemarin tidak jadi memilih itu ,
Saya menyesal karena kemarin sudah membuang-buang waktu ,
dsb.

Lalu, bagaimana dengan masa depan?
Saya besok tidak mau berbuat salah lagi !
Saya besok harus memilih itu !
Saya besok harus memanfaatkan waktu !

Dari sini bisa menarik kesimpulan belum?
Jikalau belum, oke deh... saya akan menjelaskannya :)

Masa lalu adalah kejadian yang sudah pernah kita alami, sudah pernah kita lewati, dan sudah pernah kita rasakan pahit-manisnya. Jadi, simpulannya, masa lalu itu ada yang pahit dan ada yang manis.

Masa depan? disinilah kita seharusnya tidak mengulangi kejadian di masa lalu, dalam artian memperbaiki atas kejadian di masa lalu.
Jika kemarin kita melakukan kesalahan, pasti besok kita tidak mau berbuat salah lagi .
Jika kemarin kita tidak jadi memilih sesuatu yang baik, pasti besok kita akan memilihnya .
Jika kemarin kita membuang-buang waktu, pasti besok kita akan memanfaatkan waktu .
Contoh diatas merupakan masa lalu kita yang pahit bukan ? Bagaimana hubungan antara masa lalu yang manis dengan masa depan ?
Jika kemarin saya tidak salah, jadi besok saya benar .
Jika kemarin saya sudah memilih sesuatu yang baik, jadi besok saya memilih yang lebih baik .
Jika kemarin saya sudah bisa memanfaatkan waktu, jadi besok saya akan menjalankan waktu .

Understand ? 

Jadi, hidup ini semula berasal dari hal buruk, yang akan berubah menjadi baik dan berubah lagi menjadi yang lebih baik, atau bahkan terbaik.
Semua itu tidak lepas dari proses belajar. Ya, belajar dari kejadian di masa lalu. Dimana, masa lalu itu adalah pelajaran bagi kita agar ke depannya kita bisa berubah. Dari yang buruk menjadi baik, tidak bisa menjadi bisa, hitam menjadi putih

Masa lalu jangan dijadikan benalu untuk menghadapi masa depan, namun biarkan berlalu seiring berjalannya waktu, sebagai pelajaran yang berharga dan cukup menjadi kenangan dalam sejarah hidup.

Karena, bagaimanapun situasinya, kita tidak akan lagi kembali pada masa lalu .
Dan, jika tidak ada masa lalu, kita tidak akan pernah bisa belajar untuk menghadapi masa depan. 

Semua orang tentu ingin menjadi lebih baik daripada sebelumnya bukan?
Apalagi untuk orang muslim, Nabi saw pernah mengatakan bahwa, "Siapa yang hari ini sama seperti hari kemarin maka dia orang merugi. Siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia orang yang beruntung. Maka siapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka dia orang yang terlaknat".
Oleh karena itu, jadikanlah hari kemarin sebagai pelajaran untuk hari esok yang lebih baik. Jika kemarin kita buruk, maka esok kita harus baik. Jika kemarin kita baik, maka esok kita harus lebih baik. Semua itu juga membutuhkan komitmen, komitmen yang kuat untuk mengatakan, “Saya besok tidak akan sama dengan saya hari ini dan saya masa lalu”.